Dengan kemajuan teknologi, kondisi kerja berparameter tinggi dan kompleks seperti suhu tinggi, tekanan tinggi, dingin yang dalam, vakum tinggi, korosi kuat, radioaktivitas, mudah terbakar dan meledak meningkat dalam produksi industri, yang mengedepankan persyaratan yang lebih tinggi dan lebih ketat pada keamanan penggunaan katup, kekencangan fungsional dan masa pakai.

Karena fenomena "korosi" terjadi dalam interaksi spontan antara logam dan lingkungan sekitarnya, cara mengisolasi logam dari lingkungan sekitarnya atau menggunakan lebih banyak bahan sintetis non-logam adalah kunci pencegahan korosi. Korosi katup biasanya dipahami sebagai kerusakan pada bahan logam katup akibat aksi lingkungan kimia atau elektrokimia.

Ada dua bentuk korosi pada badan katup, yaitu korosi kimia dan korosi elektrokimia. Laju korosinya ditentukan oleh suhu, tekanan, sifat kimia medium dan ketahanan korosi bahan badan katup. Laju korosi dapat dibagi menjadi enam kategori:

1. Tahan korosi sepenuhnya: laju korosi kurang dari 0,001 mm/tahun;

2. Sangat tahan korosi: laju korosi 0,001 hingga 0,01 mm/tahun;

3. Tahan korosi: laju korosi 0,01 hingga 0,1 mm/tahun;

4. Ketahanan korosi yang baik: laju korosi 0,1 hingga 1,0 mm/tahun;

5. Ketahanan korosi yang buruk: laju korosi 1,0 hingga 10 mm/tahun;

6. Tidak tahan korosi: laju korosi lebih besar dari 10 mm/tahun.

Meskipun ada banyak bahan untuk pencegahan korosi badan katup, masih tidak mudah untuk memilih yang tepat karena masalah korosi sangat rumit. Jadi, apa saja cara untuk mencegah korosi badan katup?

Pertama, pilih bahan yang tepat. Kesulitan dalam memilih bahan badan katup terletak pada kenyataan bahwa seseorang tidak dapat hanya mempertimbangkan masalah korosi, tetapi juga harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti ketahanan terhadap tekanan dan suhu, apakah masuk akal secara ekonomi, dan apakah mudah untuk dibeli.

Yang kedua adalah mengambil tindakan pelapisan, seperti pelapisan timbal, pelapisan aluminium, pelapisan plastik rekayasa, karet alam dan berbagai karet sintetis. Jika kondisi medium memungkinkan, ini merupakan metode penghematan biaya.

Ketiga, ketika tekanan dan suhu tidak tinggi, penggunaan non-logam sebagai bahan utama katup seringkali dapat secara efektif mencegah korosi.

Selain itu, permukaan luar badan katup juga rentan terhadap korosi atmosferik, dan material baja umumnya dilindungi dengan pengecatan.